Jamur dari koloni Pleurotus, seperti jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jamur populer untuk dikonsumsi. Inovasi yang ditawarkan adalah metoda kultur jamur Pleurotus sp dengan menggunakan kultivikasi terendam terkendali untuk meningkatkan pertumbuhan dan kandungan bioaktif jamur. Media yang digunakan adalah nutrisi cair dari limbah serbuk gergaji sengon, gandum dan biji-bijian.
Hasil uji menunjukan bahwa media ini meningkatkan pertumbuhan dan produksi biomassa jamur. Jamur hasil produksi juga mengandung senyawa bioaktif berupa kandungan Polisakarida, total protein dan total fenol, sehingga jamur tersebut selain berfungsi sebagai bahan makan bergizi juga dapat dimanfaatkan sebagai obat.
Innovation offered is Pleurotus sp fungus culture method using controlled submerged cultivation to boost the growth and to add bioactive compounds of the mushroom. The medium used is liquid nutrients from sengon sawdust waste, wheat and grains. The test results showed that this media increases the growth and biomass production of mushrooms. The mushroom contains polysaccharides, protein and phenol so it is nutritious and can be used as a drug component.
Meningkatkan hasil produksi jamurMemberikan nilai tambah pada jamur, sebagai bahan baku obat: zat antikanker, antivirus, immuno-modulasi, dan anti sklerotikDapat diaplikasikan pada skala industri maupun UKM
-