Sebagai negara exportir minyak kelapa sawit terbesar di dunia, Indonesia menghasilkan air limbah kelapa sawit dalam jumlah besar, namun masih diolah dengan sistem kolam anaerobik konvensional. Sistem ini sendiri memiliki banyak kelemahan; selain membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien, juga berbahaya bagi lingkungan.
Fixed Dome High Rate Anaerobic Reactor merupakan teknologi pengolahan air limbah kelapa sawit menjadi biogas. Biogas reaktor ini merupakan modifikasi integrasi dari Upflow Anaerobic Filter dan Fixed Dome Reactor, sehingga dapat menghasilkan bioenergi dengan waktu digestasi yang lebih cepat dan sekaligus dapat menurunkan tingkat pencemaran air limbah.
As the largest exporter of palm oil in the world, Indonesia has large quantities of the industry waste water which still treated conventionally. Fixed Dome High Rate Anaerobic Reactor is technology to treat the waste water and turn it into biogas. This bioreactor works more efficient than conventional anaerobic pond; not only it has lower waste water digestion time, it also can reduce the contamination from wastewater.
Dapat mempercepat waktu digestasi dari 90-120 hari menjadi hanya 10-15 hariDapat menurunkan tingkat pencemaran air hingga 75%Struktur reaktor yang kuat dengan risiko kebocoran yang rendah
-