Program bionenergi Indonesia masih terfokus pada biodiesel dan bioethanol, yang masih menggunakan bahan baku yang juga dimanfaatkan oleh industri makanan. Salah satu alternatif potensial bionergi lain yang perlu dipertimbangkan adalah konversi bioenergi dari limbah pertanian (biomassa) yang jumlahnya melimpah di Indonesia.
Inovasi yang ditawarkan adalah rekayasa alat konversi biomassa berbasis selulose untuk memproduksi bahan bakar hidrokarbon setara solar. Berbeda dengan proses konversi lain seperti pirolisis atau gasifikasi, teknik ini menggunakan suhu dan tekanan rendah untuk mencegah terbentuknya senyawa beracun dan kerak karbon yang biasa muncul pada suhu tinggi.
Offered Innovation is cellulose-based biomass conversion system for producing hydrocarbon fuels which spesification is equivalent to diesel. Unlike the other conversion processes such as pyrolysis or gasification, this technique employs low temperature and pressure to prevent the formation of toxic compounds and carbon crust that usually appears at high temperatures.
Menggunakan katalis berbasis silika alumina seperti zeolit , ataupun bentonit yang relatif murah dibandingkan katalis logamMenghasilkan senyawa hidrokarbon setara solar yang dapat dipakai langsung tanpa penambahan bahan lainnyaBahan baku beragam,asalkan memiliki senyawa hidrokarbon yang tinggiEfisien energi dan biaya produksi yang kompetitif
-