Hingga saat ini, terapi kanker payudara masih belum cukup mempertimbangkan keberadaan sel punca kanker payudara yang dianggap sebagai bibit kanker, juga penyebab resistensi terapi, kekambuhan dan metastasis.
Inovasi ini menemukan bahwa daun sambiloto mengandung senyawa andrografolida yang dapat membunuh sel kanker payudara, termasuk bibitnya yaitu sel punca kanker. Andrografolida sebagai bahan alami relatif aman untuk sel normal namun berpotensi untuk memerangi sel punca kanker payudara sehingga berpotensi menurunkan resistensi terapi. Inovasi ini memiliki potensi besar karena menggunakan bahan alami yang berlimpah dan tidak berbahaya.
Until today, common cancer therapies still have not targeted cancer stem cells effectively, which are considered to be responsible for therapy resistance, relapses and metastasis. The innovation utilizes andrographolide compound from sambiloto leaves to target and induce apoptosis on breast cancer stem cells, thus suggested to reduce therapy resistance. Since it is a natural ingredient, the drug containing this compound would be safe for normal cells.
Menggunakan senyawa Andrografolida dengan kemurnian tinggiTelah dilakukan uji in-silico dan in-vitro pada sel punca kanker payudara CD24-/CD44+ yang memiliki ketahanan hidup lebih tinggi dibandingkan sel kanker payudara lainnyaMembuktikan kerja andrografolida pada apoptosis sel punca kanker melalui penurunan afinitas antara survivin dan caspase-9, serta peningkatan afinitas antara caspase-9 dan caspase-3
-