BIC DATABASE DETAILS

Meskipun tanaman salam (Syzygium polyanthum) dan sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dikenal secara luas di masyarakat, kegunaannya dalam dunia kedokteran belum diteliti dengan baik. Kedua zat yang terkandung dalam tanaman-tanaman tersebut bersifat anti-inflamasi, sehingga dapat digunakan pada penyakit rematik.

Obat rematik yang tersedia masih diproduksi dari bahan sintetis yang pada umumnya berefek samping terhadap saluran cerna. Anti rematik yang berasal dari bahan alami memiliki efek samping yang relatif ringan terhadap saluran cerna, dengan efek anti rematik yang baik. Pemanfaatan tanaman asli Indonesia tidak hanya berpotensi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga sebagai bahan baku ekspor fitofarmaka.

This innovation is regarding bay leaves (Syzygium polyanthum) and sambiloto (Andrographis paniculata Nees) as a good anti-rheumatic drugs. These plants are widely known, but their pharmacological effects are not yet well investigated. Bay leaves and sambiloto leaves contain anti-inflammatory effects that can be used against rheumatism. Most of the anti-rheumatic drugs are synthetically produced and therefore have severe side effects on the gastrointestinal tract.

Integrasi pengobatan modern dan kearifan tradisi berpotensi menghasilkan kombinasi kebaikan dan manfaat dari keduanya.

Tablet dari fraksi air salam dan sambiloto ini belum ada di masyarakat
Penggunaan obat dalam bentuk tablet lebih nyaman dan praktis digunakan
Tablet yang dihasilkan ini tidak memiliki efek samping terhadap saluran cerna

-

-