BIC DATABASE DETAILS

Inovasi ini berupa alat fiksasi untuk terapi patah tulang pelvis bagian belakang yang merupakan modifikasi dari alat C-Clamp yang sering digunakan. Dalam dunia ortopedi, alat bantu fiksasi sering digunakan untuk mengatasi deformitas yang timbul. Pada fraktur pelvis, alat fiksasi juga diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dari proses fraktur tersebut. Instabilitas yang terjadi sering menimbulkan kematian akibat perdarahan berat.

Alat C-Clamp yang biasanya digunakan memiliki beberapa kelemahan, yaitu pemasangan yang tidak praktis karena menggunakan alat tambahan dan sulit dilakukan pada pasien obesitas. Setelah dimodifikasi, pemasangan alat bantu fiksasi tulang pelvis C-Clamp ini akan dapat dipasang dengan cepat secara manual dan dapat disesuaikan tinggi dan lebarnya sesuai bentuk atau ukuran badan pasien.

This innovation offers a modified external fixation tool for the treatment of posterior pelvic fractures. In the world of orthopedic, external fixation is often necessary as an emergency stabilization instrument for unstable injuries. Instability that commonly occurs with such injuries may lead to exsanguination and ultimately death. The weakness of the original C-Clamp lies in the impractical assembling of the unit and is difficult to apply in obese patients. This newly modified C-Clamp unit solved the problem by allowing for quicker assembly using minimal equipment and can be easily adjusted for use in different type of patients.

Tantangan nyata di lapangan bisa menjadi inspirasi dan tuntunan penting dalam berinovasi.

Desain dan teknologi pembuatan yang mudah dan sederhana
Gaya kompresi paku diperkuat oleh baut pengunci dari pemegang paku vertikal ataupun baut pengunci pada poros maupun distraksi dapat disesuaikan dengan mudah
Desain pemegang paku terdapat lubang dan nok setelan memungkinkan tinggi pemegang paku dapat disesuaikan dengan lebar badan pasien

-

-