BIC DATABASE DETAILS

Hasil inovasi adalah bioplastik biodegradable yang terbuat dari selulosa asetat tandan kosong kelapa sawit. Selulosa sebagai salah satu jenis polimer penyusun plastik mengandung kadar serat yang cukup tinggi. Kekuatan mekanik pada serat selulosa sangat dipengaruhi oleh ukuran diamater serat. Semakin kecil diameter serat maka kualitas plastik biodegradable yang dihasilkan semakin baik.

Penerapan nano teknologi dapat memperkecil diameter pada serat selulosa. Bila dibandingkan dengan bioplastik serat biasa, selulosa yang berukuran nano memiliki sifat mekanik; nilai kekuatan tarik dan modulus elastisitas polimer bioplastik yang lebih baik. Sehingga bioplastik yang dihasilkan jauh berkualitas dibandingkan produk sejenis di pasaran.

The innovation is biodegradable bioplastic made from acetate cellulose of palm oil empty fruit bunch. The application of nanotechnology on the cellulose can improve the mechanical characteristic of bioplastic polymer. For instance, this nano-cellulose-bioplastic will have better tensile strength and modulus elasticity compared to the regular cellulose-bioplastic. Therefore, the quality of this bioplastic is far better than similar product in the market.

Pengembangan plastik dari bahan limbah dengan meningkatkan sifat mekaniknya adalah tren pengembangan plastik biodegradable masa depan.

Bersifat biodegradable dan ramah lingkungan
Memiliki rendemen tinggi karena kadar selulosa yang tinggi
Memiliki sifat fisik mekanik yang baik dengan menggunakan nano teknologi
Memanfaatkan hasil limbah sehingga biaya produksinya rendah

-

-