Abu bagas adalah salah satu limbah industri gula yang belum banyak dimanfaatkan tetapi banyak dihasilkan, satu industri gula dapat menghasilkan sebesar 6 ton/hari. Abu ini potensial untuk dimanfaatkan lebih lanjut, karena memiliki kandungan silika yang tinggi, sebesar 57.4%.
Silika ini dapat dimanfaatkan lebih lanjut dengan merubah karakteristiknya menggunakan teknologi nano. Salah satu metode yang digunakan adalah metode hydrothermal yang teruji menunjukkan hasil akhir nanosilika yang memiliki aplikasi yang luas di industri.
Bagasse ash is the waste from sugar industry that produced in a huge amount but not yet utilized further. This ash contains 57.4% silica which characteristics can be modified by using nano technology. The ash was treated using hydrothermal method into nanosilica which is widely used in the industries.
Hasil pengujian ukuran partikel dengan menggunakan PSA diperoleh nilai rata-rata ukuran partikel sebesar 397.7nmHasil pengujian nilai PDI diperoleh nilai rata-rata sebesar 0.32Ukuran partikel meningkat seiring dengan peningkatan interaksi antara suhu dan waktu sintesis
-