Mulsa merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk konservasi tanah dan pengendalian gulma. Material yang sering digunakan sebagai mulsa adalah plastik, jerami dan biomulsa. Arachis pintoi (A. pintoi) adalah tumbuhan golongan kacang-kacangan yang tumbuh merambat di atas permukaan tanah.
A. pintoi selain sebagai pakan ternak dan tanaman hias, dapat juga dimanfaatkan sebagai biomulsa di lahan kering untuk budidaya tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Dalam jangka panjang, A. pintoi efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah, menekan laju erosi dan pertumbuhan gulma. Biomulsa A. pintoi dapat digunakan untuk sistem budidaya olah tanah minimum (minimun tillage) dengan tidak menurunkan produksi tanaman utama.
Biomulch is cover crop to help the soil controls moisture, regulates temperature, increases the soil fertility, controls weed and prevents erosion. Pinto peanut (Arachis pintoi), aside to its uses as forage and ornamental plants, it can also be used as biomulch. A. pintoi can be used as biomulch on upland cultivation of foods, horticultural and plantation crops.
Multiguna: sebagai tanaman hias, hijauan pakan ternak dan penutup tanah (biomulsa)Toleran terhadap kekeringan, naungan, kemasaman dan kondisi kesuburan tanah rendahMudah diperbanyak secara vegetatif dengan stek batangTahan hama, penyakit dan meningkatkan kesuburan tanahMenekan gulma sekitar 60%, Menekan laju erosi tanah lebih dari 70%.
-