Toggle navigation
BIC DATABASE
PROPOSAL BIC INOVASI INDONESIA 100+
BIC 100+ INOVASI INDONESIA DATABASE
BIC 100+ INOVASI INDONESIA DATABASE
BIC DATABASE DETAILS
Nomer Inovasi
Buku Inovasi Indonesia
100 Inovasi Indonesia 2008
101 Inovasi Indonesia 2009
102 Inovasi Indonesia 2010
103 Inovasi Indonesia 2011
104 Inovasi Indonesia 2012
105 Inovasi Indonesia 2013
106 Inovasi Indonesia 2014
107 Inovasi Indonesia 2015
108 Inovasi Indonesia 2016
109 Inovasi Indonesia 2017
110 Inovasi Indonesia 2018
Agenda Riset Nasional
ARN Pangan
ARN Energi
ARN Transportasi
ARN TIK
ARN HanKam
ARN Sehat Obat
ARN Material Maju
Lain-Lain
Kategori Teknologi
100 Electronics IT and Telecomms
200 Industrial Manufacturing Material and Transport Technologies
300 Other Industrial Technologies
400 Energy
500 Physical and Exact Sciences
600 Biological Sciences
700 Agriculture and Marine Resources
800 Agrofood Industry
900 Measurements and Standards
1000 Protecting Man and Environment
1100 Social and Economic Concerns
Kategori Aplikasi
100 Communications
200 Computer Related
300 Other Electronics Related
400 Genetic Engineering/Molecular Biology
500 Medical/Health Related
600 Energy
700 Consumer Related
800 Industrial Products
900 Other
Judul Singkat
Dua Manfaat dalam Satu Keju
Short Title
Two Benefits in One Cheese
Judul Teknis Proposal Lengkap
Produksi Non-Dairy Cheese Berbahan Baku Kedelai Menggunakan Bakteri Asam Laktat pada Dadih
Deskripsi Singkat
Keju merupakan produk olahan pangan yang digemari. Tetapi kandungan kasein susu dan lemak yang tinggi membuat keju tidak bisa dinikmati oleh penderita casein allergy dan para vegetarian. Kedelai berpotensi menjadi bahan baku non-dairy cheese yang mengandung protein tinggi, bebas kasein, dan kadar lemak yang rendah.
Pada inovasi keju berbasis kedelai ini, protein kedelai digumpalkan dengan menggunakan dadih (makanan khas Sumatera Barat), yang mengandung 36 jenis bakteri asam laktat. Non-dairy cheese yang dihasilkan tergolong jenis semi-hard cheese dan skim cheese. Uji Rangsangan Tunggal (Single Stimulus Test) menunjukkan bahwa formula 15% inokulum susu kedelai segar ditambah dengan 0,9% perisa keju menghasilkan aroma keju yang sama dengan keju komersial pada tingkat kepercayaan 95%.
Short Description
Cheese made from cow’s milk contains casein, so it is not suitable for vegetarians or for people allergic to casein. Soybean milk is casein-free dairy replacement that contains high free-casein protein and low fat and can be utilized as a non-dairy cheese base material. Dadih (West Sumateran curd) is added to the soybean milk to cause the milk to coagulate and form the non-dairy cheese. A formula of 15% of soybean inoculum with added 0.9% cheese flavor results in a cheese aroma equal to that of commercial cheese.
Nama Inovator
Kartika Elsahida Prof. Dr. Ir. Khaswar Syamsu, M.Sc.St
Perspektif
Keanekaragaman pangan dari berbagai daerah di Indonesia, memiliki beragam potensi dikembangkan atau digabungkan menjadi produk pangan turunan yang berskala nasional atau bahkan internasional.
Keunggulan Inovasi
• Keju untuk vegetarian yang pantang mengkonsumsi produk susu hewani
• Aman bagi penderita alergi kasein susu
• Kandungan protein yang tinggi dan rendah lemak
• Menggunakan starter bakteri yang berasal dari penganan khas daerah
Potensi Aplikasi
-
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Direktorat Riset dan Inovasi Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt.5 Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 Jawa Barat
Status Paten
Telah Dipatenkan
Dalam Proses Pengajuan
Telah Terdaftar
Tidak Ingin Dipatenkan
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
** Siap Dikomersialkan
* Prototype Sudah Ada
Studi Literatur
Skala Laboratorium
Uji Lapangan Pre-prototype
Uji Lapangan Prototype
Uji Lapangan Pasca-prototype
Uji Lapangan Simulasi
Kelayakan Ekonomis/Komersial
Invensi Sedang Dipasarkan
Inovasi Telah Masuk Industri
Kerjasama Bisnis
* Terbatas/Limited
** Luas/Wide
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
* Prospektif
** Sangat Prospektif
*** Paling Prospektif
Download PDF
-
P32-33_4493_PANGAN_OK_M.pdf
Back