Fungsi Mikoriza Arbuskula (FMA) adalah kelompok jamur (fungi) akar pada tanaman tingkat tinggi yang mampu bersimbiosis secara terus menerus pad akondisi tanah yang sangat ekstrim, seperti pH masam atau pH basa. Akar tanaman melalui simbiosis dengan FMA mempunyai kemampuan menuerap unsur-unsur penting dan nutrisi mikro yang dibutuhkan tanaman hutan.
FMA memiliki hubungan simbiosis yang luas dengan berbagai jenis macam tanaman hutan, seperti akasia, sengon, jabon, cendana, gaharu, jati, gmelina, mahoni, mindi, mimba, kaliandra dan nyamplung. Karakteristik FMA yang unik sangat sesuai jika diaplikasikan pada bioreklamasi lahan pasca tambang yang sangat tidak subur.
Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) is a group of fungus, able to simbiotically live along on the roots of other higher plants in soil with very extreme conditions, such as very acidic or alkaline pH. Roots from the higher plants can absorb important minerals and micro nutrients simbiotically using AMF.
In simple, AMF superior characteristics make it possible for plants to live in a very harsh condition such as post-mining land with seriously degraded soil.
Inovasi ini bisa diaplikasikan untuk program-program reboisasi atau reforestasi, khususnya untuk lahan-lahan dengan kerusakan berat, antara lain lahan reklamasi pertambangan.