Saat pembentukan minyak bumi, mikro organisme secara intensif mengangkut logam-logam khusus yang akhirnya terkandung dalam minyak bumi, salah satunya adalah unsur Uranium. Sehingga di lapangan , sering dijumpai konsentrasi unsur Uranium yang tinggi yang telah meluruh menjadi Radon. Sifat radioaktif pada unsur Radon inilah yang menjadi ide dasar alat verifikasi eksplorasi lokasi potensi hidrokarbon.
Metode Seismo Radionuklida diharapkan dapat mempertajam data dari metode seismik, yang memiliki keterbatasan dalam menduga jenis fluida yang dikandung di dalam areal pengukuran. Inovasi ini dapat digunakan sebagai indikator hidrokarbon karena paparan radiasi partikel alfa gas Radon menembus hingga kepermukaan.
During the creation of natural oil and gas, some micro organisms intensively carry Uranium that eventually becomes Radon and stays in the hydrocarbon.
Seismo Radionuclide Technology enhances seismic data analysis in oil and gas exploration. It can predic the type of hydrocarbon liquids through traces of alpha gas produced by Radon, detectable from the surface.
Penentuan lokasi potensi migas di wilayah kerja pertambangan baru