Anti DBD dari Belantara

Anti DBD dari Belantara

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah pandemi di Asia Tenggara. Sayangnya obat atau vaksin pencegah DBD masih belum ditemukan sampal saat ini. Upaya menanggulangi DBD adalah dengan mengendalikan vektor (nyamuk) pada stadium larva (jentik) dengan menggunakan larvasida / insektida kimiawi abate.


Formula larvasida hayati pun dikembangkan dari minyak biji Kamandrah (Croton iglium L.) yang tumbuh liar di Kalimantan. Proses pengepresan hidraulik pada biji dengan tingkat kemasakan fisiologis yang tepat, menghasilkan rendemen minyak Kamandrah yang tinggi dengan potensi sebagal larvasida jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus penyebab DBD, lebih efektif dibandingkan abate dalam mencegah proses oviposisi dan tentunya aman dipakai.

 

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Comments (0)

There are no comments posted here yet

Leave your comments

Posting comment as a guest.
Attachments (0 / 3)
Share Your Location