Pelepah pisang adalah limbah perkebunan pisang yang selama ini masih terpinggirkan, pelepah pisang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai material unggulan yang mudah diperbaharui, tersedia berlimpah, dan memiliki nilai estetika tersendiri.
Melalui proses pengolahan dan desain yang kreatif, pelepah pisang bisa dijadikan produk-produk untuk wadah seperti piring dan mangkok yang memiliki nilai dan estetika tinggi dan ramah lingkungan. Pengolahan pelepah menggunakan metode roll (press) kemudian dicetak dengan mesin press 3 dimensi. Sebagai pelapis akhir, digunakan larutan kitosan sehingga produk aman dipakai sebagai wadah makanan.
Bananan trunks has potentials to be developed into materials with high esthetic values. It is renewable material which currently considered as eco-friendly waste and therefore available abundantly.
Through rolling and pressing processes, banana trunks layers can be shaped and crafted into functional and aesthetic containers. It is coated with chitosan solution to make it safe for food serving.
Inovasi ini mempunyai pasar yang besar yaitu sebagai perabot rumah tangga dan rumah makan berkonsep tradisional.