BIC DATABASE DETAILS

Rumpon adalah alat bantu pengumpul ikan yang dipasang di laut dangkal maupun laut dalam untuk membantu nelayan menangkap ikan. Rumpon konvensional memerlukan biaya besar, statis,  dan mempunyai resiko dipotong oleh nelayan lain. Penggunaan daun kelapa sebagai atraktor juga mengganggu ekosistem kelapa di sekitar pulau. 

Inovasi Rumpon portabel merupakan pengembangan dari rumpon konvensional yang menggunakan konsep respons ikan terhadap suatu frekuensi suara serta penggunaan tali rafia pada atraktor. Rumpon portable lebih fleksibel karena dapat digunakan di berbagai tempat dan waktu. Hasil uji menunjukkan rumpon dapat menarik ikan dengan nilai ekonomi tinggi seperti ikan tuna, cakalang, tongkol, marlin maupun ikan bernilai jual rendah seperti barakuda dan selar kuning.
Conventional “rumpon” is costly and requires a long manufacturing time The use of coconut leaves as an attractor also disrupts the coconut ecosystem. Rumpon portable builds on the conventional rumpon by using the concept of fish response to a spesific sound frequency. It is also more flexible because it can be used in various places and times. The test results showed that rumpon can attract fish with high economic value such as tuna, skipjack, tuna, marlin and less valuable fish such as barracuda and selaroides.
Sebagai negara dengan sumber daya maritim terbesar di dunia, teknologi yang dapat meningkatkan hasil tangkapan akan menjadikan kita semakin berjaya di bidang perikanan.
• Mudah dikemas, dioperasikan, dan memiliki daya tahan lama 
• Dapat digunakan di berbagai wilayah perairan dan tidak bergantung dengan musim penangkapan
• Menghemat bahan bakar minyak karena tidak mengejar kelompok ikan
-
-