BIC DATABASE DETAILS

Tanaman mangrove adalah sumber karbohidrat yang belum dimanfaatkan. Selain karena cepat busuk, buah ini rasanya getir dan pahit, karena kandungan tanin dan hydrogen cyanide (HCN) yang bersifat racun.  

Inovasi ini mengolah buah mangrove jenis tancang, brayo dan pedada menjadi tepung. Untuk mengurangi kadar tanin dan HCN, rajangan buah mangrove dimasukkan ke ekstraktor dengan pelarut air 1:5, dipanaskan pada suhu 70 – 80°C selama 60 menit dan diaduk dengan kecepatan 30-50 rpm, sebanyak 3-5 kali sampai air mendekati jernih. Hasil proses ekstraksi menunjukkan senyawa HCN antara TT sampai 0,92 ppm, memenuhi persyaratan SNI Tepung Mokaf, dan kandungan tanin antara 3,30 sampai 4,56 ppm memenuhi persyaratan ADI (acceptable daily intake) yaitu kurang lebih 10 ppm.
Mangrove fruit is an unutilized alternative source of carbohydrates, because it requires processing to remove its toxic contents. This innovation offers a simple processing method to extract carbohydrates from mangrove fruits and remove its toxic contents. This process delivers mangrove flour that can meet Indonesian industry standard (SNI) for processed flour for its HCN content; and meet the ADI requirements for its tannin content.
Sumber daya yang selama ini diketahui hanya berfungsi sebagai komponen pembentuk ekosistem alam, dapat dikembangkan menjadi potensi ekonomi daerah.
• Proses pengolahan yang mudah dan sederhana 
• Tepung yang dihasilkan memenuhi syarat kesehatan dan keamanan pangan
• Tepung dapat diolah menjadi produk - produk dengan ciri dan rasa khas mangrove 
• Menunjang program pelestarian tanaman mangrove dan menjaga keseimbangan ekosistem
-
-