SCOBY, Kemasan yang Dapat Dimakan

SCOBY, Kemasan yang Dapat Dimakan

Kalau Setsuzo Tanaka dari Jepang berhasil membuat kulit pisang yang bisa dimakan, Roza Janusz dari Polandia berhasil membuat kemasan makanan yang juga bisa dimakan. Alternatif untuk kemasan makanan plastik ini terbuat dari bahan organik dan dapat dimakan atau diolah menjadi kompos setelah digunakan.

Material yang diberi nama 'SCOBY' (singkatan dari Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast) ini sebenarnya adalah membran yang terbuat dari bakteri dan ragi, yang terbentuk melalui proses fermentasi. 

(SCOBY dapat digunakan untuk membungkus makanan kering dan agak kering)

Roza Janusz menyatakan bahwa bahan tersebut dapat memperpanjang daya tahan produk makanan dan tidak mencemari lingkungan setelah dibuang. "SCOBY dirancang untuk menyimpan makanan kering atau agak kering, seperti biji-bijian, berbagai jenis kacang, rempah-rempah dan salad. Dengan SCOBY, produk kemasan makanan tidak akan lagi mengotori lingkungan tetapi justru memperkayanya," kata Janusz.

Proses penciptaan SCOBY dimulai ketika Janusz sedang melakukan penelitian tentang material yang bisa ditumbuhkan dan mengerjakan eksperimen dengan biofabrikasi sebagai bagian dari tugas akhirnya di School of Form di Poznan, Polandia. Ia mengunjungi tanah-tanah pertanian di kota kelahirannya dan menyaksikan bagaimana para petani bercocok tanam. Janusz kemudian berpikir untuk menggabungkannya dengan latar belakang pendidikannya di bidang desain industri.

(Material kemasan ditumbuhkan bersamaan dengan bahan yang nanti akan dikemas)

Janusz menyadari bahwa menumbuhkan sesuatu merupakan hal yang sudah biasa dilakukan secara massal, dan bisa saja menumbuhkan sesuatu (material) akan dianggap sama dengan menanam sayuran. Penggunaan material yang ditumbuhkan sudah cukup populer di dunia desain; bahkan banyak yang  berspekulasi bahwa material seperti inilah yang akan mengubah masa depan.

Ketika menanam dan menumbuhkan material eksperimennya di sekitar lahan pertanian, Janusz dan para petani yang menjadi mitranya sama-sama menyadari bahwa apa yang mereka lakukan adalah simbiosis yang sempurna. Pertumbuhan tanaman dan pertumbuhan SCOBY saling melengkapi: Janusz menggunakan limbah pertanian untuk SCOBY dan limbah material dari Janusz dimanfaatkan oleh petani.

(SCOBY sesuai untuk kemasan paket produk pertanian di masa depan, seperti: paket daun-daunan herbal, paket rempah, atau paket biji-bijian)

SCOBY (juga disebut biocellulose), adalah material yang terbentuk dari fermentasi gula yang membentuk membran pada permukaan cairan yang dikenal sebagai kombucha. Membran ditumbuhkan dalam wadah dangkal (semacam baki) dengan menambahkan ekstrak limbah pertanian sebagai makanan bagi bakteri dan ragi selama dua minggu.

Proses fermentasi dilakukan dalam ruangan dengan suhu antara 25 hingga 25 derajat celcius, sebelum ditempatkan ke dalam cetakan. Untuk menumbuhkannya, tidak diperlukan sinar matahari. Selama fermentasi, biocellulose terbentuk karena terjadi peningkatan volume. Proses ini mirip dengan pertumbuhan bawang, yang tumbuh selapis demi selapis.  Setelah terbentuk, bakteri akan membentuk film tipis yang lunak yang berfungsi sebagai penghalang terhadap oksigen yang merupakan komponen utama dalam pembusukan makanan.

(Untuk menumbuhkan SCOBY, dibutuhkan peralatan yang serupa dengan yang digunakan petani untuk bercocok tanam)

Sebagai produk fermentasi yang ber-pH rendah, SCOBY mengandung nutrisi yang sehat untuk usus kita karena mengandung bakteri baik. Selain itu, pH yang rendah membuat SCOBY memiliki masa simpan yang lama, tergantung makanan apa yang dibungkusnya. Kalaupun tidak dimakan, SCOBY dapat diolah menjadi kompos yang menyuburkan tanah. Oleh karena itu, penggunaan SCOBY akan sangat bermanfaat dalam upaya untuk mengurangi limbah makanan.

"Saya memiliki banyak skenario tentang apa yang bisa saya kembangkan, tetapi akhirnya saya memutuskan untuk membuat kemasan yang dapat dimakan untuk menekankan hubungan antara petani dan desainer, yakni 'menumbuhkan' dan 'menciptakan'. Para desainer atau pembuat material yang ditumbuhkan memiliki karakteristik yang sama dengan seorang petani. Di masa depan, kita mungkin akan menemukan seorang petani tidak hanya di desa-desa, tetapi juga di pusat kota, di laboratorium, di pabrik, di ruang bawah tanah bahkan di planet Mars sekalipun. Barangkali besok kita semua akan mengambil peran seorang petani, dengan bercocok tanam di taman kota atau di dapur kita sendiri." ungkap Janusz.

(Proses produksi SCOBY merupakan simbiosis antara 'menumbuhkan' dan 'menciptakan'')

Saat ini SCOBY memang belum dipasarkan, tetapi setelah mempresentasikan hasil akhir dari SCOBY musim semi ini, Roza mengatakan bahwa dia akan berusaha keras untuk memasarkannya sebagai produk komersial, setidaknya untuk membuat petani mampu membuat kemasan produknya sendiri dan membawanya ke pasar atau supermarket tanpa menghasilkan limbah. Sebuah cita-cita yang sederhana, tapi sebenarnya merupakan langkah yang efektif untuk membuat bumi kita semakin bersih dan hijau.

---

(dirangkum dari: dezeen, designboom, Co.Design, dan roza janusz)

Comments (0)

There are no comments posted here yet

Leave your comments

Posting comment as a guest.
Attachments (0 / 3)
Share Your Location